Search this blog


News Home Arsip
Kamis, 29 Mei 2008

CERPEN  

Cerry & Caris


Ada sebuah kisah tentang dua gadis kembar namanya adalah Cerry dan Caris. Meskipun kembar, karakter mereka sangat berbeda. Cerry kurang bisa menghargai orang lain, egois, nakal dan sombong, sedangkan Caris sebaliknya, dia selalu menghargai orang lain, penurut, sabar dan baik hati. Cerry senang sekali mengikat rambutnya, sedangkan Caris selalu ingin diurai. Berikut kisah mereka berdua... Waktu itu adalah hari libur. Cerry sudah bangun, sang ayah menyusuh Cerry untuk membuatkan kopi, “Cerry, tolong buatkan ayah segelas kopi, ibumu sakit, jadi masih tidur, kasihan kalau dibangunkan!” Cerry malas! “Suruh aja si Caris, keenakan banget dia, biar aku suruh dia!” begitu pikirnya. Lalu ia menyuruh Caris membuat kopi untuk ayah. Caris pun membuat kopi dan menyerahkan kepada ayah. “Terima kasih, Ris. Ayah yakin kopi ini enak.” Puji ayah pada Caris. “Pasti rasa kopinya nggak enak. Rasanya pahit!” Kata Cerry dengan nada menghina. “Kamu tidak boleh begitu, kamu harus menghargai buatan Caris!” bentak ayah. Cerry cemberut, dia tidak suka Caris dipuji. Keesokan harinya mereka berdua sekolah. Caris terlebih dahulu membereskan tempat tidur, menggosok gigi, mandi, dan sarapan. Sedangkan Cerry marah – marah karena tidak dibangunkan oleh Caris. Cerry merasa kesal harus pergi sekolah.


Setelah mereka di sekolah, Cerry berpura – pura mau melihat lukisan yang dibuat Caris sampai larut malam, dengan cepat Cerry merobek hasil lukisan Caris lalu pergi ke dalam kelas. “Rasain kamu Caris!” Katanya dengan puas. Caris sangat kaget, ia sedih sekali. “Ris, kamu kenapa?” Tanya Rita. “Lukisanku...” Caris menunjukkan lukisannya “Ya, Ampun! Kok bisa robek, Ris?” Tanya Rita “Tidak apa – apa Rit!” Jawab Caris “Pasti karena Cerry. Dia kan memang begitu, tapi lukisanmu bagus. Biar aku yang jelasin ke Ibu Guru, Ibu pasti tidak marah dan menghargai lukisanmu!” hibur Rita “Terima kasih, Rit!” Jawab Caris dengan senang. Setelah Ibu Guru mendengarkan penjelasan Rita, ia menyuruh Cerry dan Caris ke ruangannya. Cerry dimarahi dan akan dihukum, namun Caris membujuk Ibu Guru agar tidak menghukum Cerry. Cerry merasa terharu dan menjadi sadar bahwa ia harus berubah dan menghargai Caris. Sejak saat itu, Cerry menghargai Caris dan karakternya berubah menjadi lebih baik lagi. Kedua orang tuanya sangat senang. Sekarang Cerry dan Caris hidup berbahagoa sebagai saudara.














Karya :
Shela Viantony / Kelas 7
Dalam kegiatan : " Art & Character Education"
Tema: Menghargai

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



0 komentar: to “ CERPEN