Search this blog


News Home Arsip
Kamis, 29 Mei 2008

Pusat Konseling  

Ada Apa dengan Remaja?


Masa remaja dinyatakan sebagai masa angin dan badai. Penyataan tersebut hendak menggambarkan bahwa masa remaja merupakan masa yang labil, penuh ketidakjelasan baik dalam emosi maupun jati diri. Para remaja mungkin tidak pernah menyadari pernyataan ini untuk diri sendiri.
Seringkali yang muncul dalam diri remaja adalah pernyataan-pernyataan seperti “ah Papa ga ngerti sih”, “ah Mama ga gaul, ini kan keren” atau “masa ngomong gitu aja dimarahi guru”, “Papa dan mama ga pernah merhatiin dan ngerti keinginanku” dan sebagainya. Para remaja menuntut untuk dimengerti oleh orang dewasa dengan tutur kata, penampilan, cara bertindak dan pemikirannya.
Jika orang dewasa tidak selaras dengan remaja maka muncul rasa ingin mendebat, melawan bahkan memberontak. Sebenarnya apakah yang terjadi dalam diri remaja ? Pada dasarnya dalam diri remaja terjadi “confuse” atau “bingung” untuk menentukan nilai-nilai yang telah ditanamkan dalam keluarga sejak masih kecil (sampai SD) atau nilai-nilai dalam pergaulan dengan teman sebaya, merasa ingin bebas dari kontrol orang tua atau rasa masih bergantung kepada orang tua untuk biaya dan kebutuhannya, mengikuti arus gaya teman atau memiliki gaya sendiri bahkan perasaan tidak ingin diawasi orang tua tetapi masih menuntut perhatian. Kenyataan-kenyataan tersebut membuat remaja kurang nyaman dan merasa tidak dipahami oleh orang dewasa di sekitarnya. Tanpa penyelesaian yang baik antara remaja dan orang dewasa di sekitarnya maka “kebingungan” tersebut dapat menimbulkan misidentity yang berakibat pada penyimpangan perilaku remaja. Perilaku yang sering muncul antara lain remaja menarik diri untuk berkomunikasi dengan orang dewasa, pandangan/ sikap kurang berterima kasih, sikap membandel dan murung, menjalin persahabatan dengan remaja yang cenderung memberontak juga, membela diri secara gigih atas tindakan yang salah, melemparkan kesalahan pada orang lain, bersikap kurang sopan pada orang tua atau siapa pun, mulai berbohong, lari dari rumah bahkan perkelahian. Pembenahan dalam sektor komunikasi merupakan cara penyelesaian yang dapat dilakukan. Komunikasi ini perlu dijalin baik antara remaja dengan orang tua, remaja dengan guru maupun orang tua dengan guru bahkan lingkungan teman sebaya. Remaja dapat menyampaikan keinginan/harapannya kepada orang tua dan guru demikian juga sebaliknya sehingga dapat ditemukan win-win solution. Melalui komunikasi remaja dapat mengalami rasa dihargai pendapatnya (didengarkan dan tidak selalu disalahkan orang dewasa) sedangkan orang dewasa dapat memberikan pengarahan secara lembut maka akan muncul dialog yang baik antara remaja dan orang dewasa. Azas keterbukaan dan toleransi pun dapat juga dilatih melalui komunikasi yang dijalin antara remaja dan orang dewasa. Diharapkan dengan komunikasi yang baik antara remaja dan orang dewasa maka masa angin dan badai dapat dihadapi dan dilewati remaja dengan mantap. Mereka dapat memilih dan memahami pilihan tersebut dengan penuh tanggung jawab.







By: Wiartiningsih

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



0 komentar: to “ Pusat Konseling